Jujur.
Sampai saat ini aku masih sayang, dan sesungguhnya kau pun tau, tanpa harus tertulis kalimat ini. tapi mungkin nanti aku bisa melupakanmu, nanti saat aku mati,..!!!
saat itu, saat dimana awal kau berkata tentang perasaan itu "benarkah itu?", memang benar kalau aku saat itu memang belum sanggup, tapi ternyata aku lebih tak sanggup saat kau menghindar, dan ternyata labih tak sanggup lagi saat kau hadapkan aku dengan perpisahan,..
jujur seburuk apapun engkau saat itu dan bila waktu bisa kembali, aku kan tetap memilihmu.
Tapi ternyata semua kebaikan yang kau berikan pada saat itu, hingga ku pun sadar tak satupun keburukan yang kau miliki, kecuali satu hal,.. kau tak suka dangdut, itu sebuah keburukan bagiku, hehe.. " aku ja sukaak" :D
"sangat tak ingin dicintai karna nafsu" atau hal negatif lainnya, itu kan keinginanmu,..??? saat itu aku tulus nda,.. saat dimana senyum ini akan percuma, bila kau tiada senyum sebelumnya.
tak sedetikpun kan kubiarkan kau hilang, semua demi kebaikanmu, andai ku bisa aku akan. Demi kebaikanmu".
terkadang aku ingin kau meminta sesuatu yang begitu, walau ku tau kau tak pernah meminta apapun pada ku, tapi mengapa saat pinta mu kau berikan, sebuah perpisahan yang kau pinta,..??? tawa kita, canda kita, harapan kita, dan kita, hanya kau dan aku kini,..!!! "tiada kita" mungkin selamanya..
terima kasih buat cinta, kasih dan sayangmu yang pernah kau beri.
karna sesungguhnya apa yang pernah ku beri, mulai dari yang pertama, sekarang dan nanti, tak sebanding dengan "cinta, kasih dan sayangmu" yang pernah ku terima..